Jumat, 19 Desember 2014

Bagi para sahabat yang masih susah Move on

Selamat shuubuhh para pembaca yang budiman hehe jumpa lagi ni , ehh emm serarusnya Mr Shinting bahas lanjutan curhatan kmaren tp mash blom kelar , eh tdi mlm sahabat yg cerita tentang susah nya Move on nahh mending ane tulis dimari ya ahaha secara Mr shinting dulu juga pernah ngalami gimana sulitnya untuk lepas dari bayang2 seseorang ahaha udah kayak hantu aja ,, ehh tapi emang lo untuk sebagian orang Membuka hati untuk orang baru setelah perpisahan yang menyakitkan bukan perkara gampang ,, gak cuma perlu waktu, perlu pula niat dan keberanian demi turun kembali arena perjuangan cita yang baru hasekk
Nahh post ini diperuntukan Untukmu yang hingga hari ini belum bisa membuka hati, gak ada yang salah kok denganmu. ada baiknya juga untuk menikmati sepi, merayakan kesendirian terlebih dulu. Tulisan ini dibuat untukmu. Bersulang, demi ketabahanmu! mangatt hehe

Halo, kamu yang masih terbayang-bayang indahnya perjumpaan,


Apakah sohib masih inget adegan pas kalian berjabat tangan? Apakah masih terus membayangkan ekspresinya saat tersenyum melihatmu datang? Masihkah kau hafal di luar kepala bagaimana kalian nyanyi bareng berdua setiap hujan dateng,emm atau gimana asiknya komunikasi kalian yg biasanya ampk seharian penuh ,,
Dia yang dulu sohib gadang-gadang sebagai cinta sejati itu kini telah hilang . Pertimbangan panjang dan kalkulasi menghasilkan kata ‘pergi’. Orang bilang meninggalkan dan ditinggalkan adalah bagian tak terpisahkan dari pertemuan. Tapi bagimu, perpisahan ini siksaan. Neraka yang terwujud dalam bentuk helaan napas konstan duuh gila dah ini bahasa
“Kamu cuma patah hati, putus cinta, patah arang — bukan mati,”  begitu ujar mereka yang bermaksud menyemangatimu
Mereka tak pernah tahu, sohib adalah tipe manusia yang hanya bisa jatuh cinta sekali-setengah mati-lalu tak bisa lagi suiit suiitt setia bener, Bagimu jatuh cinta tidaklah beda dari proses terjun bebas dari Air Terjun sepiso piso. Seumur hidup, kegilaan itu hanya bisa dilakukan sekali. Sebab kemungkinannya sohib berhasil lalu enggan mempertaruhkan nyawa lagi, atau bahkan cedera parah hingga harus mati.
Jika perpisahan ini adalah mimpi buruk, sohib jelas memilih untuk tidak lagi tidur seumur hidup. Insomnia akut, atau bahkan mengikuti jejak Bella Swan jadi vampir yang bisa terjaga sepanjang waktu.
Hatimu cuma satu, perpisahan habis menggerogotinya sampai kamu tak lagi bisa meraba bentuk aslinya (duhh serem amat yak udah macem penyakit kronis),
If you’re brave enough to say goodbye, life will reward you with a new hello. (Paulo Coelho)
Orang-orang di sekitar menenangkanmu dengan berkata bahwa orang baru akan tiba. Dia yang kelak datang bisa membuatmu melupakan semua perih yang kini kamu rasakan. Pertanyaannya,
“Bagaimana jika hatimu yang sudah mati? Ruangannya ludes diakuisisi cinta sebelumnya yang tak mau kembali.”
Kata mereka lagi,
“Kamu harus berani. Turunkan bentengmu, bukalah hatimu. Bagaimana bisa kamu dicintai kalau kamu tidak berusaha mencintai orang lain lebih dulu?”
Rasa-rasanya sohib ingin berteriak dan menyuruh mereka semua diam. Mereka memintamu membuka hati, mereka menceramahimu agar segera menemukan keberanian — beranikah mereka menjamin nyeri itu tak akan lagi datang?
Orang yang tak mengerti mungkin memandangmu sohib sebagai pengecut yang terlalu takut untuk kembali membuka diri. Satu yang luput dari pandangan mereka, sohib yang terlihat lemah saat ini sesungguhnya adalah pribadi yang berani. Menyudahi perasaan bukanlah perkara mudah. Ibarat pecandu narkoba, sohib perlu sakaw sekian lama sebelum benar-benar sembuh sepenuhnya.
Saat ini, rasa sakit itu jelas masih ada. Hanya saja, sohib sudah bisa memperlakukannya sebagai cinderamata yang aohib dapatkan dari perjalanan sebelumnya. sohib sudah akrab pada perihnya menahan rindu seorang diri, membawa keinginan bertemu hingga terproyeksi dalam mimpi, sohib makin bersahabat dengan sepi yang datang-pergi sesuka hati.
anda lelah, tapi tidak menyerah.

Untukmu, yang memilih bertahan dalam kesepian

Love when you’re ready, not when you’re lonely (Unknown)
Bohong jika sohib bilang anda tidak kesepian. Di malam-malam saat sohib terjaga sendirian, sohib masih sering membayangkan nyamannya dekapannya. Hangatnya bergelung pada jarak antara leher dan bahunya. Jika kenyamanan berbaring di sisinya bisa dibayar dengan uang, akan rela kau gadaikan semua yang kau miliki demi mengulang sensasi itu semalam lagi. (ya elahhgak gini jga kalii bro/sis)
Tapi bagimu, sepi kali ini tak perlu buru-buru minta diisi. sohib mengerti bahwa dirimu butuh waktu sendiri demi kembali mempersiapkan diri. Bagimu yang sempat terluka, kebahagiaan bukan lagi perkara menjalani hidup berdua dengan dia yang sohib cinta. Pengalamanmu mengajarkan, perasaan tidak bisa selamanya diandalkan. Hal paling penting saat ini adalah menemukan dia yang bisa dijadikan sandaran.
sohib memilih lebih sering memeluk diri sendiri dibanding mencari lengan yang bisa sejenak menawarkan kehangatan di malam-malam sepi. Saat tak ada yang bisa diajak berbagi cerita, sohib dengan besar hati membuka catatan dan laptopmu: menuangkan segala hal yang kamu rasakan di sana.
Kebersamaan tak selamanya menyelamatkan. Kali ini, kesendirian memang terasa jauh lebih nyaman. Bagimu, sepi macam ini rasanya bisa memberikan pengharapan. Dengan atau tanpa pendampingan, sohib tetap bisa berkembang menjadi sebaik-baik pribadi. Lewat perjalanan ini sohib sedang dididik Tuhan untuk jadi manusia yang lebih punya hati.
Jika masih ada kesempatan untuk kembali membuka hati, nanti, sohib hanya berharap kesalahan yang sama tidak perlu terulang lagi. Cukuplah sekali saja sepi menyisakan lubang yang perlu setumpuk hari untuk menutupnya kembali.
sohib juga perlu mempersiapkan diri untuk cintamu yang baru

Bagimu yang kini percaya bahwa cinta bukan lagi perkara menemukan,

Love is not just about finding a good partner, it is also about being a good one (Unknown)
Selamat menyambut hubungan yang baru dengan terus memperbaiki diri. Kejarlah mimpi-mimpimu, penuhilah segala impian dan pencapaian pribadi yang selama ini hanya menjadi angan-angan semu. Tumbuhlah jadi sebaik-baik individu — seseorang yang lebih dulu mencintai diri sendiri sebelum bisa dicintai oleh orang baru dalam hidupmu.
Ruang perubahan ini memang pengap dan tidak nyaman. Tapi kumohon, bersabarlah. Doa banyak-banyak. Doa menguatkanmu. Doamu, mengasihinya. Doa, jadi pemberat kakimu meluncur dalam ekstase perubahan. Aku menantimu di ujung lorong ini.
Lukamu itu tak perlu disesali. Bilur-bilur yang tertinggal di hatimu justru menjadi bukti bahwa sohib pernah berjuang sekeras itu untuk kembali menemukan diri sendiri. Saat cinta dan dia yang baru kelak sudah bisa kau terima lagi, dekap ia erat-erat seperti selama ini kau melindungi hatimu sendiri.
hohoho ok pk sekian dulu ya , mkash bnget ni udah dateng ke blog yg gak jelas ini hehehe and mkash bnget klok mau ninggalin jejak di komentar ahaha ,, see you sobat met berjuang jd pribadi yang baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar