Kamis, 27 November 2014

Wanita Idaman :)

Setiap wanita tentu memiliki angan-angan untuk bisa menjadi seorang wanita yang diidamkan oleh para pria. Namun, untuk bisa menjadi wanita semacam itu, Anda perlu berusaha lebih, karena tentunya ada beberapa kriteria yang perlu Anda capai untuk bisa mendapatkan predikat tersebut. Nah, berikut adalah enam cara untuk menjadi wanita idaman para pria. Mari kita simak bersama!

1. Memiliki Pemahaman Agama yang Bagus
Inilah yang harus jadi kriteria pertama sebelum kriteria-kriteria lainnya. Tentu saja wanita idaman memiliki pemahaman yang bagus,
Pilihlah perempuan yang baik agamanya. Jika tidak, niscaya engkau akan menjadi orang yang merugi”.
Inilah kriteria wanita idaman yang patut diperhatikan pertama kali –yaitu baiknya agama
2. PAKAIAN
Perhatikan cara Anda berpakaian. Hindari terlalu sering memakai pakaian minim. Percayalah, para pria melirik Anda bukan karena Anda cantik atau menarik, tetapi karena mereka hanya ingin menikmati lekuk tubuh Anda. Jadilah, wanita yang modis namun tetap menjaga aurat, sehingga Anda tidak dicap negatif oleh pria

3.
Wangi

Siapa pun tentu tidak suka berdekatan dengan wanita yang bau badan. Jadi, jika Anda memiliki masalah dengan bau badan, segera atasi masalah tersebut sebelum para pria menjauh dari Anda. Ingat, bau badan bukan masalah sepele yang bisa Anda abaikan, karena masalah tersebut sangat memalukan.

4.
Humoris

Jadilah humoris dan mudah berbaur dengan siapa saja, terutama dengan lawan jenis. Wanita yang mudah bergaul atau supel dianggap lebih menarik oleh pria, karena dia bisa mencairkan suasana yang kaku, dan tentunya tidak membosankan untuk diajak ngobrol. Untuk menjadi orang ramah dan humoris, Anda perlu melatih kemampuan berkomunikasi di depan umum, sehingga Anda mampu menghadapi berbagai tipe orang.

5. Baik hati

Pria akan sangat bersimpati pada wanita yang baik hati dan suka tersenyum. Selain karena terlihat lebih lembut dan cantik, wanita yang baik hati dianggap bisa menjadi pasangan yang sabar dan penyayang. Maka tak heran, jika banyak pria berebut ingin memiliki tipe wanita semacam ini.

6.
Tidak genit

Ada pepatah yang mengatakan bahwa wanita genit hanya akan berakhir di ranjang. Pada akhirnya, para pria hanya akan memilih wanita yang berperangai baik dan tidak genit untuk dijadikan pasangan. Sementara itu, wanita genit hanya dijadikan selingan semata, dan pria tidak akan serius pada tipe wanita semacam ini. Jadi, berhentilah mengejar-ngejar pria dan bersikap genit kepada mereka!


5 Kesalahan Ketika Anda Mencoba Melakukan Sesuatu


“Pilihlah sebuah metode lalu cobalah metode tersebut. Jika gagal, akuilah dan coba metode yang lain. Namun yang terpenting, lakukan sesuatu.”
- Franklin D. Roosevelt -
“Seringkali perbedaan antara orang sukses dan gagal adalah bukan karena yang satu tidak memiliki keahlian atau ide, melainkan keberanian untuk mengambil risiko atas ide yang ada dan melaksanakannya.”
- Maxwell Maltz -
Apa yang menghentikan anda dari melakukan sesuatu? Berikut merupakan lima kesalahan yang telah saya lakukan berulang kali. Dan saya masih tetap melakukan kesalahan-kesalahan ini, namun tidak sebanyak yang saya lakukan dulu. Saya terus memperbaiki diri secara bertahap.
Berikut merupakan tindakan-tindakan yang dapat membuat anda menahan diri, bahkan menghentikan diri anda dari mengambil tindakan dan memperoleh apa yang anda inginkan. Dalam kenyataan memang terdapat lebih dari 5 hal, namun saat ini saya ingin memfokuskan diri pada 5 hal yang menurut pendapat saya dapat menghentikan saya dan orang-orang lain pada umumnya.
1. Terlalu Serius Dalam Memikirkan Sesuatu
Berpikir seringkali sebut-sebut sebagai hal terbaik dalam dunia ini. Dalam beberapa kasus, berpikir justru menghambat anda. Menurut pendapat saya: saya bukanlah hasil pemikiran saya, saya adalah pengamat dari pemikiran saya. Pemikiran seperti ini membuat anda tidak terlalu terikat pada pemikiran-pemikiran yang ada. Dan untuk menghindari pemikiran bahwa apa yang dikatakan orang-orang merupakan kebenaran. Seringkali pemikiran semacam ini tidak berguna dan hanya akan memenuhi kepala anda. Dan anda menyadari bahwa anda tidak harus menganggap terlalu serius pemikiran-pemikiran tersebut. Anda bisa melupakannya jika anda menginginkannya.
Dengan sudut pandang seperti ini, akan lebih mudah bagi anda untuk mengambil jarak dari pemikiran-pemikiran anda dan mengendalikannya daripada membiarkan diri anda dikendalikan oleh pemikiran-pemikiran tersebut. Akal sehat memang penting, namun seringkali kita menyadari pemikiran apa yang harus kita dengarkan dan pemikiran mana yang hanya omong kosong belaka.
2. Terlalu Menganggap Serius Emosi Anda
Ada waktunya bagi anda untuk mendengarkan emosi anda. Namun seringkali hal itu bukanlah ide yang bagus. Sekali lagi, bagi saya emosi merupakan sesuatu yang saya amati. Hal ini memungkinkan saya untuk mengambil jarak dari emosi dan tidak terlalu mengganggap serius emosi anda, kecuali jika emosi tersebut dapat membantu anda dalam situasi tertentu.
Jika anda memiliki emosi negatif yang menahan diri anda dari mengambil tindakan, lalu apa yang bisa anda lakukan agar anda tidak terlalu menganggap serius emosi anda?
Satu hal yang bisa anda lakukan adalah dengan menerima fakta bahwa perasaan tersebut ada di dalam diri anda. Daripada anda menolak perasaan anda dan tidak menerima perasaan tersebut; biarkan perasaan itu masuk dan terimalah. Dengan menerima perasaan tersebut tanpa memberikan label apapun dan hanya mengamatinya; anda bisa mengurangi perasaan-perasaan negatif yang muncul dalam hitungan menit. Lalu anda bisa melanjutkan kegiatan anda tanpa merasakan adanya hal-hal negatif dalam diri anda.
Cara lain yang bisa anda lakukan adalah dengan melihat kembali situasi yang sedang anda hadapi dari sudut pandang yang berbeda. Jika anda melihat sesuatu dengan rasa takut, anda mungkin tidak akan mengambil tindakan apapun. Jika anda mengubah sudut pandang anda, anda bisa mengubah emosi nagatif yang muncul menjadi positif. Cara paling mudah untuk mengubah sudut pandang anda adalah dengan bertanya pada diri anda sendiri: hal baik apa yang bisa saya ambil dari situasi ini? Dengan cara ini anda bisa mulai melihat sesuatu melalui sudut pandang yang baru dan lebih positif, dan pada saat yang bersamaan memicu semangat anda dalam memulai sesuatu.
Tidak terlalu menganggap serius pikiran dan emosi anda sifatnya sama seperti hal-hal lain yang biasa anda lakukan. Hal tersebut merupakan kebiasaan yang anda bangun dan tumbuh semakin kuat. Perlahan anda akan mempu melepaskan diri anda dari beban pikiran dan emosi yang mengikat anda.
3. Terlalu Sering Mendengarkan Pendapat Negatif Orang Lain.
Saya telah menyebutkan hal ini beberapa kali. Apa yang orang katakan mengenai dunia dan anda mungkin tidak benar. Seringkali yang ia katakan lebih merupakan perasaan orang tersebut mengenai dirinya sendiri dan ia menyampaikannya kepada orang-orang di sekelilingnya. Jika mereka membagikan hal-hal negatif maka hal tersebut lebih merupakan cerminan dari diri mereka dibandingkan dengan kenyataan yang ada.
Tentu saja, ada kemungkinan kritikan yang orang tersebut berikan terhadap diri anda atau ide-ide anda benar. Namun pada sisi lain, seringkali kritik yang muncul merupakan pendapat negatif seseorang mengenai sudut pandang nya terhadap lingkungannya, bagaimana ia ingin terlihat benar dalam sebuah percakapan, atau bagaimana ia ingin mempertegas sudut pandang nya mengenai kenyataan dan untuk menciptakan rasa aman dan perasaan bahwa semua terjadi seperti biasanya.
Menurut saya anda perlu mendengarkan pendapat orang lain. Khususnya orang-orang yang telah berada pada posisi dimana anda ingin menuju. Namun pada akhirnya cobalah untuk membuat keputusan sendiri. Cobalah lakukan banyak hal dan lihatlah mana yang berhasil daripada hanya mendengarkan prediksi orang lain.
4. Tidak Menciptakan Cukup Banyak Energi Dalam Diri Anda
Tanpa ada kekuatan diri, sangatlah sulit untuk melakukan sesuatu. Jika anda menguasai hal-hal yang mendasar dalam menjaga diri anda maka anda akan memiliki lebih banyak kekuatan untuk mengubah ide-ide anda menjadi kenyataan. Jadi jika anda cukup beristirahat, makan makanan sehat dan berolah raga maka anda memberikan nilai lebih bagi diri anda sendiri.
Bagi saya – karena saya selalu tidur dan makan secara teratur – hal terpenting bagi saya adalah berolehraga dengan teratur. Olahraga membuat anda memiliki lebih banyak energi dan lebih mudah dalam melakukan sesuatu.
5. Terlalu Banyak Berencana, Membaca, Dan Berpikir
Melakukan sesuatu dengan lebih banyak kadang bukanlah ide yang bagus. Kedengarannya mungkin bagus pada awalnya, namun berdasarkan pengalaman saya, hal tersebut malah membuat anda bingung dan bahkan hanya bisa menyelesaikan lebih sedikit pekerjaan.
Salah satu kesalahan yang sering anda lakukan adalah terlalu lama menyusun rencana. Untuk memastikan pekerjaan anda berjalan dengan lancar, hal terpenting yang anda lakukan adalah menyusun sebuah rencana dengan sempurna. Anda bisa menyusun sebuah rencana dengan menganalisa masalah potensial yang dapat muncul ketika anda sedang menerapkan rencana anda. Masalahnya adalah ketika anda melaksanakan rencana anda; anda belum memikirkan kemungkinan yang bisa terjadi.
Rencana yang betul-betul sempurna akan sangat sulit untuk disusun. Jadi setelah anda menyusun rencana, segeralah memulai rencana tersebut, bekerjalah dengan menerapkan rencana dan mengatasi masalah-masalah yang muncul ketika anda mulai bekerja.
Membaca terlalu banyak merupakan cara lain yang dapat menghambat diri anda. Anda merasa anda perlu membaca satu atau lebih buku atau artikel lalu mengambil tindakan. Mungkin besok atau minggu depan. Terlalu banyak membaca juga dapat menyebabkan muncul kebingungan karena pakar-pakar yang berbeda memiliki nasihat yang berbeda terhadap diri anda.
Membaca membuat anda merasa lebih baik karena anda sedang melangkah menuju sasaran anda dan mendidik diri anda sendiri. Namun, untuk memperoleh hasil yang lebih baik, alanglah baiknya jika anda membaca untuk memperoleh informasi mengenai langkah-langkah dasar yang bisa anda lakukan, juga kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh orang lain, lalu mulailah berolahraga di pusat kebugaran.
Terlalu banyak berpikir merupakan cara paling popular untuk menunda sesuatu. Penundaan bisa menyita waktu anda selagi anda membayangkan masa depan anda, atau scenario negatif yang mungkin tidak akan pernah terjadi dalam dunia nyata. Berdasarkan pengalaman saya, terlalu banyak berpikir hanya membuat hal yang anda pikirkan menjadi lebih rumit dan dapat menarik anda ke dalam lingkaran pikiran negatif sehingga anda merasa takut untuk mengambil tindakan.
Jadi, melakukan sesuatu lebih banyak kedengarannya memang seperti sebuah ide yang bagus. Anda mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi. Merencanakan, membaca, dan memikirkannya merupakan tiga hal yang dinilai sebagai sesuatu yang sangat baik dalam masyarakat kita. Dan ketiga hal tersebut merupakan hal yang baik. Tapi anda tidak bisa tidak mengambil tindakan dengan melakukan ketiga hal tersebut lebih banyak.

Masalah lain yang muncul adalah ketiga hal tersebut dapat membuat anda merasa anda mengalami kemajuan. Sehingga anda terus melakukan ketiga hal tersebut, dan tidak mengambil tindakan, serta menggantikan perasaan nyata bahwa anda telah melakukan kemajuan dengan perasaan yang keliru.

Selasa, 25 November 2014

Merasa Hidupmu Berantakan? Bisa Jadi Karena Hal-hal Ini :)

Selamattt pagii Pembaca yg budiman yohohoho dipagi ini Mr. Shinting mau ngepos tentang manis asem nya hidup kita,, yakalii ada manusia yg seumur hidupnya bahagia terus2 san yohohoho kayaknya mah langka banget dah klok ada ,, tapi sampai saat ini si saya lom nemuin tu mungkin sudah punah setiap manusia pasti pernah merasakan pedih nya suatu masalah entah masalah yg bener2 genting sampai masalah bingung ngupil upss ;v yahh ini nya mahh idup kadang susah kadang seneng ,, tapi percaya deh kadang ada kalanya masalah yg buat hidup kita serasa berantakan itu ada yg ditimbulkan dari diri sendiri,, pada percaya ndak kalok kamu bisa jadi musuh untuk dirimu sendiri,?? Alasan nya sederhana , kamu sering melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak baik untuk hidupmu. Padahal, banyak hal yang sederhana yang sebenarnya bisa membuat hidup kita bahagia lhoo :) nahh apa skarang dr para pembaca ada yang lagi ngerasa hidupnya lagi berantakan we ladala klok jawaban nya iya bisa jadi karna para pembaca yg budiman sering melakukan hal hal kecil ini,,,, 

1. Tanpa Sadar, Kamu Menyia-Nyiakan Hidup Dengan Membuang Waktu
Setiap hari, kamu punya waktu 24 jam yang harus benar-benar dimanfaatkan. Kamu perlu makan, tidur, bekerja, belajar, dan lain-lain. Nggak perlu buang-buang waktu buat mengurung diri di kamar dan meratapi kisah cintamu ‘kan?
Sebaiknya, kerjakan apa yang emang jadi tugasmu dan harus kamu lakukan. Yang nggak penting? Nggak usah waae lah..
2. Kamu Frustasi Karena Tidak Pintar Mengatur Waktu
24 jam itu cukup kok buat melakukan semua kegiatanmu. Kuncinya, kamu harus benar-benar selektif dalam memilih kegiatan yang akan kamu kerjakan. Pintar-pintarlah menyusun jadwal kegiatan sehari-harimu.
Jangan bersikap ambisius untuk bisa mengerjakan semua hal. Akhirnya, kamu justru akan merasa frustasi karena merasa nggak bisa maksimal.

3. Tubuhmu Juga Perlu Dicintai. Kenapa Malah Makan Makanan yang Membuatmu Alergi?

Satu-satunya yang tau tentang tubuhmu, ya dirimu sendiri. Jangan nekat makan kepiting kalau tau itu bisa membuat tubuhmu gatal-gatal. Buat apa menuruti nafsu kalau akhirnya kamu sendiri yang repot?
Makanlah apa yang bisa diterima tubuhmu. Makanan sehat dengan porsi secukupnya akan membuat tubuhmu tetap sehat dan giat. Ya, syukur-syukur kalau kesehatan membuat umurmu lebih panjang ‘kan…

4. Malas Olahraga

malas olahraga? 
Tubuhmu butuh bergerak, maka kamu wajib olahraga. Usahakan buat lari pagi paling nggak setengah jam setiap hari. Bisa juga dengan pergi ke gym 3-4 kali dalam seminggu. Sadari bahwa tubuhmu nggak akan bisa berfungsi secara maksimal kalau kamu nggak olahraga.

5.  Sudah Seimbangkah Hidupmu? Jangan-Jangan Kamu Selalu “Menggila” Di Akhir Pekan

gila-gilaan di akhir pekan 
Guys, nggak ada yang melarang kamu buat bersenang-senang di akhir pekan. Tapi, kalau kamu kelewatan dan nggak bisa mengontrol diri sendiri itu juga nggak baik. Kamu mungkin sangat disiplin selama hari kerja. Bisa jadi, hal ini yang bikin kamu kangen banget sama akhir pekan.
Nah, sebaiknya kamu mulai belajar adil sama dirimu sendiri. Di hari kerja, bersantai di cafe setelah menyelesaikan tugas kantor itu sah-sah aja kok. Pastikan kalau hidupmu bisa seimbang.
6. Akhir Pekan = Balas Dendam
akhir pekan = balas dendam 
Hayo, siapa yang sering melakukan ini? Yup, kamu mungkin sengaja buat balas dendam di akhir pekan. Misalnya, kamu puas-puasin buat begadang nonton film. Lalu, kamu baru bangun setelah jam 12 siang. Ini nggak bagus buat pola hidupmu, lho!
Kalau udah biasa tidur jam 10 malam dan bangun jam 7 pagi, sebaiknya tetap lakukan kebiasaan itu. Jangan sampai kamu bangun terlambat di hari Senin karena kebiasaan di hari Sabtu dan Minggu.

7. Kurang Tidur, Kebanyakan Tidur, Dan Minum Obat Tidur Itu Sama-Sama Nggak Bagus

jangan minum obat tidur 
Jangan jadikan pekerjaan sebagai alasan kenapa kamu kurang tidur. Pasalnya, tidur cukup itu penting banget buat menjaga metabolisme tubuhmu. Tapi, kebanyakan tidur juga nggak baik, guys! Hal ini justru bikin tubuhmu lemas dan nggak fit.
Kamu mungkin aja terbiasa menelan obat tidur yang dijual di warung-warung. Entah karena sering susah tidur atau kamu menderita insomnia. Tapi, obat-obatan itu jelas punya efek samping. Walaupun terlihat bisa pulas tertidur, kamu nggak akan merasakan efek positif dari tidur yang berkualitas.
 8. Kacaunya Hidup Itu Bisa Juga Karena Pertemanan yang Salah yang Tetap Kamu Pertahankan Dalam Hidup
temanmu baik nggak? 
Bukannya mau bersikap oportunis atau egois, tapi teman emang bisa memberi pengaruh besar dalam perkembangan dirimu. Lihat berapa banyak teman yang ada di sekitarmu. Apakah mereka semua benar-benar menjadi pengaru?
Yup, untuk menjadi orang yang baik, kamu harus bergaul dengan orang-orang baik. Sementara, untuk mendapat kehidupan yang lebih baik, kamu juga harus berteman dengan mereka yang memberi pengaruh positif dan mendukung perkembanganmu.

9. Kamu Bisa Merasa Kesepian dan Sendirian Karena Gagal Menjaga Ikatan Pertemanan

nggak punya teman atau kenalan 
Jaringan pertemanan itu ibarat seninya hidup, guys! Bukan cuma sekedar koleksi nomor telepon, berapa banyak temanmu di Facebook, atau berapa jumlah follower-mu di Twitter. Nomor telepon dan jumlah follower itu nggak ada artinya kalau kamu nggak berinteraksi sama mereka. Kamu harus benar-benar kontak sama mereka. Menjaga hubungan baik dengan teman dan kenalanmu.
Menghubungi teman atau kenalan pas lagi butuh akan membuat mereka merasa seperti dimanfaatkan.

10. Giatilah Pekerjaan yang Bisa Kamu Cinta. Itulah Satu-Satunya Cara Kamu Bisa Bahagia

menghadapi pekerjaan yang nggak kamu suka 
Kalau kamu harus jujur, apakah kamu benar-benar menyukai pekerjaanmu saat ini? Apakah kamu benar-benar merasa itu panggilan hatimu, bahwa apa yang kamu lakukan memberi arti bagi hidupmu? Terlalu banyak dari kita yang membohongi diri sendiri agar bisa merasa “bahagia”. Akibatnya, kita merasa tersiksa, tapi tetap saja memaksa diri kita mengerjakan hal itu.
Pilihan kamu ada dua. Pertama, walaupun nggak suka atau nggak bisa kamu tetap fokus mengerjakan pekerjaanmu itu. Kedua, kamu memilih berhenti dan menata ulang hidupmu ke titik nol. Nah, sebelum kamu benar-benar memilih untuk berhenti, pertimbangkan apakah kamu mampu menanggung segala resiko finansial yang pasti akan datang. Pertimbangkan juga apa dampaknya pada rekan-rekan kerja di kantormu. Pastikan juga pekerjaan barumu lebih baik daripada pekerjaan yang ingin kamu lepaskan. Sebenarnya, semua bisa dilakukan asal kamu sudah mempertimbangkan segala sesuatunya dengan baik.
 11. Terlalu Banyak Bermimpi Tanpa Ada Usaha Untuk Mewujudkan
kamu sedang bermimpi
Apa yang kamu inginkan di masa depan mungkin sudah ada di kepala dan angan-anganmu sekarang. Tapi, apa kamu sudah berusaha untuk mewujudkannya? Jika belum, kamu berarti masih sedang bermimipi ‘kan?
Percaya deh, itu nggak akan bikin hidupmu lebih baik. Jangan cuma jadi pemimpi, tapi segera lakukan sesuatu untuk membuat mimpimu jadi kenyataan.
 12. Berlama-Lama Bertahan Di Hubungan Tanpa Masa Depan
pasangan nggak tepat 
Dalam mencari pasangan kamu mungkin udah punya kriteria khusus. Harus cakep, pinter, sholeh, sabar, dan sebagainya. Kamu merasa telah menemukan segalanya di pasanganmu yang sekarang, walaupun banyak bukti bahwa kalian berdua sebenarnya kurang cocok. “Pokoknya aku mau sama dia selamanya!”
Padahal, kamu telah berkali-kali putus-sambung dengan pasanganmu itu. Kamu yakin mau putus untuk kesekian kalinya? Siapa sih yang rela merasakan patah hati berkali-kali? Coba deh, kenali dirimu dan pertanyakan sekali lagi apakah dia memang yang paling pas buat kamu. Kali ini, kamu harus benar-benar jujur.
 13. Mudah Panik Setiap Menghadapi Masalah
nggak bisa berpikir tenang
Merenung, meditasi, atau apalah itu. Dalam menghadapi suatu masalah, pikiran harus diendapkan terlebih dahulu. Ada saat-saat dimana kamu harus duduk santai, tenang, dan ‘merasakan’ dirimu sendiri.
Cobalah untuk mendengar suara hatimu. Kamu mungkin akan tau tentang apa yang harus kamu kerjakan atau mana yang harus kamu pilih.
 14. Selalu bertanya “Kenapa Aku Nggak Sempurna?”
kenapa aku nggak sempurna 
Di dalam dirimu, selalu ada kekurangan dan kelebihan. Cobalah untuk semaksimal mungkin memperbaiki kekuranganmu. Ketika hal itu masih bisa diubah, jangan lelah untuk berjuang.
Tapi, ketika kekurangan itu emang nggak bisa diubah, ikhlaskan hatimu buat menerimanya. Satu lagi, jangan lupa bersyukur untuk kelebihan yang kamu punya.
 15. Menciptakan dan Mempercayai Kebohongan
percaya kebohongan
Mungkin kamu takut untuk jujur, atau merasa mengutarakan kebenaran terlalu merepotkan. Tapi, hal itu bukan alasan buat kamu untuk mengandalkan perbuatan bohong. Membiarkan dirimu merasa tenang dalam kebohongan itu bukan perilaku yang bisa dipertahankan. Apa kamu benar-benar yakin kalau kamu nggak akan pernah ketahuan?

Well, semua orang tentu ingin hidup bahagia dan siapapun pasti bisa bahagia. Kalau kamu punya keinginan yang sama, sebaiknya mulailah dengan mengubah hal-hal di atas, ya! Semangat! hehe perbaiki pola hidup agar jadi lbh sehat menyenangkn dan yg pasti makin sukses Aminn o.0/ 

Beberapa Alasan Kenapa Pendaki Gunung Adalah Pacar Idaman :v

Haloo para pembaca yang budiman gimana kabarnya ni hehe moga pada baik baik aja ya ,,  Wah udah lama vakum dak nggak ngepost lg maklumin ya emang lg sdikit sibuk ahaha ok lah segitu aja curcol nya hehehe kali ini Mr. Shinting mau ngash saran tipe jenis pacar  yang layak kamu kencani :v seperti apakah jenis pacar itu hehe ya jells pada tau la wong udah ada di judulnya,, yapp tak lain dan tak bukan salah satu jenis orang yang layak km jadiin pacar atau pasangan itu Para Pendaki Gunung,, nahh Percaya nggak percaya pendaki gunung ternyata punya kualitas oke sebagai calon pendamping loh.
Mereka yang gemar melangkahkan kaki untuk menggapai puncak-puncak tertinggi, mereka yang tidak keberatan membawa keril berisi bahan makanan dan peralatan berkemah, mereka yang rela menghabiskan waktu berhari-hari di dalam hutan demi bisa mengalahkan diri sendiri. Penasaran kan kenapa kamu harus mempertimbangkan dia yang gemar mendaki gunung untuk menjadi calon pasangan?

1. Dia Terbiasa Menetapkan Target


Menetapkan target untuk mencapai puncak impian

Orang yang sukses adalah mereka yang berani menetapkan target dan mematuhinya. Ya iya juga sih, apa gunanya target tinggi tapi gak ada usaha untuk menjangkaunya? Pendaki gunung sudah akrab dengan kebiasaan yang satu ini. Mereka terbiasa menetapkan tujuan akhir yang harus dicapai dalam setiap pendakian.
Sebelum pendakian dimulai, dia akan memperhitungkan waktu dan tenaga yang dimiliki kemudian menyesuaikannya dengan rute yang akan dihadapi. Dia bisa dengan tepat menetapkan target sesuai sumber daya. Kemampuan ini oke banget jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kamu gak perlu khawatir punya pacar selo yang gak punya target dalam hidup kalau pacaran sama pendaki gunung.

2. Punya Semangat Untuk Mengalahkan Diri Sendiri



Musuh terbesar seseorang sebenarnya bukan orang lain atau lingkungan di sekitarnya, melainkan dirinya sendiri. Inilah filosofi yang dipegang oleh kebanyakan pendaki gunung. Kegiatan mendaki dipahami sebagai proses mengalahkan batas diri sendiri. Menantang diri untuk mengalahkan rasa letih demi menjejakkan kaki di puncak.
Pasanganmu yang gemar mendaki gunung tahu bahwa tujuan akhirnya gak akan bisa dicapai jika dia tidak keras pada dirinya sendiri. Dalam kepalanya akan bergaung suara, “Ayo jalan 5 langkah lagi!” setiap kakinya hendak mogok minta berhenti. Dia gak mau dikalahkan oleh rasa capek, malas, lapar ataupun dingin. Dia bisa mengontrol dirinya untuk terus berjuang mengalahkan semua keengganan yang muncul dari beratnya proses pendakian.

3. Dia Pasti Rendah Hati

Walau bisa menaklukan puncak tertinggi tetap rendah hati

Pendaki yang baik tidak pernah merasa dirinya lebih hebat dari orang lain. Walaupun dia sudah pernah menjejakkan kaki di berbagai tanah tertinggi, dia gak akan merasa lebih baik dari mereka yang belum. Pendakian justru menyadarkan bahwa di tengah ganasnya alam, manusia itu nggak ada apa-apanya.
Jika kamu memutuskan untuk menjalin hubungan cinta dengan seorang pendaki gunung, jangan kaget bila dia sering mengingatkanmu agar jangan merasa punya kemampuan diatas orang lain. Nggak heran sih, kebijaksanaan ini memang dia dapatkan dari semua pendakian yang pernah dilalui.
Dia sudah pernah menemui pendaki berusia lanjut yang segar bugar, dia pernah merasakan hampir mati karena hipotermia, dia juga pernah tersesat dan hanya mengandalkan insting untuk menemukan jalur yang benar. Di depan alam ciptaan Tuhan, dia sadar bahwa dirinya bukanlah siapa-siapa.

4. Jiwa Berjuangnya Nggak Diragukan Lagi


Selalu mau berjuang
Beban berat medang yg berat tak melunturkan semangat juang
Apakah kamu cewek yang mengharapkan calon pasangan yang super tangguh? Atau kamu cowok yang paling males kalau dapat cewek manja? Jika memang semangat juang adalah hal yang wajib ada dalam diri calon pasanganmu, maka mengencani pendaki gunung adalah pilihan yang tepat.
Dia adalah orang yang bisa bertahan dalam situasi sulit. Rasa ingin berjuang dalam dirinya sudah tidak diragukan lagi. Pasanganmu sudah pernah merasakan telapak kakinya lecet dan sakit untuk berjalan karena rute turun yang terlalu curam. Tapi dia memaksa dirinya untuk terus berjalan. Dia sadar bahwa pilihannya hanya terus berjuang atau menunggu diselamatkan tim SAR.

5. Dia Mudah Bergaul Dengan Siapapun

Mudah bergaul dengan orang orang
Pendaki gunung biasanya punya teman yang datang dari berbagai latar belakang. Selain solidaritas antar pendaki memang kuat, siapapun yang ditemui selama pendakian adalah kawan seperjuangan di alam raya. Gak jarang hubungan ini akan terus berlanjut sampai ke kehidupan normal pasca pendakian.
Kalau dia bisa langsung nyambung dengan orang yang baru ditemuinya dalam Jeep carteran menuju Ranu Pane, tentu dia gak akan kesulitan saat harus membuka percakapan dengan teman dan keluargamu. Sering mengakrabi alam membuat dia mudah bergaul dan terbuka terhadap setiap peluang untuk menjalin hubungan dengan orang baru.

6. Bisa Diandalkan

Mendaki membuat dia selesai menemukan diri sendiri

Pasangan yang bisa diandalkan adalah dia yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. Dia udah gak lagi galau hidupnya mau dibawa kemana, dia sudah tahu apa yang benar-benar ingin dia lakukan dalam hidupnya. Proses mendaki gunung memberikan seseorang kesempatan untuk berdialog dengan dirinya sendiri dan menyelesaikan ganjalan dalam hati.
dia akan paham bahwa  hidup harus benar-benar diperjuangkan sesuai impian. Gak ada hidup yang pantas dijalani dengan kepuasan setengah hati.
Kamu gak perlu lagi takut kehilangan dia ditengah perjalanan, atau tiba-tiba harus banting setir 180 derajat. Dia sudah menetapkan rute yang ingin ditempuh. Bahkan jauh sebelum bertemu kamu.

7. Punya Idealisme yang Kuat


Idealisme, adalah kemewahan yang kerap diagungkan oleh para pendaki gunung. Hidup susah nggak masalah, asal bisa hidup dengan kepala tegak. Biasa mengakrabi ganasnya alam membuat mereka ingin menjadi sebaik-baik manusia. Mereka akan ogah ikut dalam aksi kotor demi keuntungan pribadi. Pendakian mengajarkan bahwa hidup dan mati itu jaraknya setipis seutas tali.
Memiliki pasangan seorang pendaki akan memberikanmu hidup yang sederhana, tapi penuh arti. Mereka yang belajar di alam akan menyadari bahwa jadi manusia berguna itu lebih penting daripada menumpuk harta bagi diri sendiri. Karena pada akhirnya, kamu cuma punya integritas yang bisa dibawa sampai mati.

8. Luwes Tapi Efektif


Pendaki gunung adalah orang yang terbiasa dengan perubahan. Dia bisa dengan cepat menyesuaikan diri saat ada perubahan cuaca yang membuat perjalanan terhenti. Walau mengeluarkan kerangka tenda dan mendirikan tenda itu ribet, tapi dia gak akan mengeluh saat terpaksa harus nge-camp karena cuaca buruk.
Dia adalah pribadi yang fleksibel namun di lain sisi juga sangat efektif dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Walau harus mengubah ritme perjalanan, bukan berarti waktu pendakian molor. Dia harus tetap memperhitungkan kondisi logistik yang kian menipis. Kualitas macam ini nggak dimiliki oleh semua orang. Dan biasanya, mereka yang bisa dengan luwes membawa diri namun tetap efektif bekerja adalah mereka yang bisa sukses.

9. Tidak Mudah Terjebak Kenyamanan


Ketika sudah mendapat posisi yang mapan, apa yang biasa dilakukan oleh orang kebanyakan? Menikmati dan berleha-leha, bukan? Masuk kerja- pulang sore – menunggu macet di mall – membelanjakan uang di cafe yang chic - berharap akhir pekan datang – kembali menyambangi mall di akhir pekan. Apa iya kamu mau hidupmu berakhir seperti itu?
Menjalani hubungan cinta dengan pendaki gunung akan membuatmu belajar untuk terus memperluas batas kenyamanan. Pendakian mengajarkan mereka bahwa pelajaran selalu didapat justru dari usaha mengalahkan kesulitan. Mereka akan menantangmu untuk mengalahkan batas kemampuanmu sendiri. Tanpa kamu sadari, perlahan kamu juga akan belajar bahwa kenyamanan adalah jebakan yang harus dikalahkan kalau tidak mau jadi pribadi yang tertinggal.

10. Bisa Menerimamu Apa Adanya


Mendaki mempertemukan dia dengan banyak tipe orang dari berbagai latar belakang. Mulai dari yang kepribadiannya hangat dan oke banget, sampai yang punya kelakuan unik dan butuh perlakuan khusus. Apalagi diatas gunung konon seseorang akan benar-benar terlihat kepribadian aslinya. Demi lancarnya perjalanan, dia akan berusaha menyesuaikan diri dengan karakter orang-orang tersebut.
Sebenarnya pacaran itu gak ubahnya sebuah pendakian. Demi bisa sukses, kamu harus pintar-pintar mengatur langkah agar sesuai dengan ritme teman seperjalanan. Bersama pasangan yang kerap mendaki gunung, kamu gak perlu khawatir dia ilfeel karena kelakuan anehmu. Kamu bisa dengan bebas menunjukkan dirimu yang sesungguhnya. Dia bisa memahami bahwa semua orang lahir dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing.

11. Biasanya, Mereka Romantis

Walau tampangnya gahar, kulitnya hitam karena keseringan terpapar matahari —tapi hati anak gunung itu lembut dan hangat. Kalau orang lain menghadiahimu dengan cokelat dan bunga atau boneka lucu, dia akan menghadiahimu foto matahari terbit di puncak gunung atau menuliskan namamu di puncak tertinggi Pulau Jawa. Dan mungkin membawakanmu bunga keabadian edelwais sebagai tanda cinta abadinya,, Romantis kan?

12. Dia Paham Makna “Rumah” dan “Pulang”


Seorang pendaki gunung tahu benar arti hangatnya sebuah rumah. Pada pendakian-pendakian panjangnya dia sering duduk, memandang bintang dari dataran setinggi 3000 meter diatas permukaan laut, membayangkan hangatnya rumah yang ditinggalkan. Tidak jarang rasa rindu ingin pulang jadi kekuatan saat langkahnya sudah sempoyongan dihadang trek pasir.
Dia akan menghargai makna “pulang”, “rumah” dan orang-orang yang berada di dalamnya. Beruntunglah kamu jika pada pelukmu lah dia selalu menemukan hangatnya rumah yang jadi sumber semangatnya menuntaskan pendakian.

Setelah membaca alasan diatas, masih ragu untuk menjadikan pendaki gunung sebagai pasangan yang layak mendampingimu?

Hehehe cukup sekian dulu dah ya next time lagi Eh Makasih bnget buat para pembaca yg nyempetin buat dating ke blog gak jelas ini ya ahahah caoooo J
Generasi Shinting (Febry Prasetiya)